Alat Pendeteksi Formalin Menggunakan Deret Sensor HCHO dan MQ-7 dengan Logika Fuzzy

Formalin merupakan zat kimia berbahaya yang memiliki bau menyengat, tidak warna atau jernih, dan mudah terbakar. Formalin, seharusnya digunakan untuk bahan pengawet mayat, banyak disalahgunakan oleh oknum pedagang, salah satunya mengawetkan makanan. efek jika masuk ke dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan alat praktis dapat mendeteksi keberadaan formalin Pembuatan pendeteksi menggunakan sistem inferensi fuzzy metode Mamdani sangat bermanfaat tingkat keamanan makanan secara cepat ekonomis. Alat ini deret sensor, yaitu sensor HCHO MQ-7, dipadukan dengan pakar, logika fuzzy. Sensor bekerja seperti indra pencium pada makanan, sedangkan MQ-7 karbon monoksida (CO). Pada proses pengujian, pemanas (heater) membuat sampel mengalami penguapan. Uap inilah dideteksi kedua gas tersebut diposes Mamdani. Untuk mengetahui akurasi alat, hasil pengujian dibandingkan kit Fuzzy Logic Toolbox MATLAB. Hasil menunjukkan bahwa kadar paling sedikit tahu adalah H, sebesar 0,60 ppm, E, 13,64 ppm. Kadar ikan asin P, 7,14 T, 193,81 Jika dari formalin, sebanyak dua puluh sampel, diperoleh nilai 95%. Keluaran dihasilkan hampir sama MATLAB, 85% selisih 0,01 15% 0,02. Rata-rata error antara keluaran MATLAB 0,77%.